Rencana Ridwan Kamil Benahi Transportasi Bandung, Bus Gratis Hingga Cable Car

Jakarta -Wali Kota Bandung Ridwan Kamil punya misi mengembangkan transportasi publik yang murah, nyaman, dan modern bagi masyarakat Kota Kembang. Moda transportasi ini diperlukan untuk mengurai kemacetan parah yang sering terjadi saat ini.

"Nah, dalam jangka pendek. Kita disiplinankan lalu lintas. Kalau jangka menengah dan panjang itu tetap. Kita butuh monorel, cable car, BRT kayak busway. Sepeda sewa kita lakukan," ucap pria yang akrab disapa Emil itu pada acara Lokakarya Pengembangan Transportasi Perkotaan di Kantor Pusat Bappenas Jakarta, Rabu (20/11/2013).


Tahun depan mega proyek monorel Bandung siap masuk tahap ground breaking. Hasil studi sendiri telah keluar. Saat ini, proyek monorel Bandung tengah memasuki fase tender yang diikuti oleh investor luar negeri. Rute monorel akan melalui area perkotaan Bandung.


"Bulan Maret keluar siapa pemenangnya. Untuk membuat sistem monorel yang komprehensif diperlukan investasi Rp 5-10 triliun. Kita nggak pakai MRT," jelasnya.


Untuk transportasi di area yang secara geografis berbukit, Pemkot Bandung sedang mengkaji pembangunan cable car. Pihaknya bakal berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk moda transportasi satu ini karena jalur cable car melintasi perumahan warga.


"Cable car beda investor lagi. Dia diarahkan untuk daerah berbukit-bukit," sebutnya.


Moda transportasi yang bakal digenjot lainnya adalah persewaan sepeda publik. Kemudian Pemkot Bandung juga mengembangkan angkutan bus umum dan menyediakan program angkutan bus gratis untuk pelajar. Program bus gratis ini menurutnya positif untuk mengurangi kendaraan yang digunakan siswa bersekolah.


"Senin naik bus gratis di kota bandung. Hanya hari Senin untuk pelajar berapa ratus dan ribu motor tidak bergerak di satu hari. Kalau boleh berikan kami 100 bus saya jadikan bus sekolah saja, itu pagi dan sore hari sudah berkurang kemacetan karena orang biasa digratiskan naik bus, maka kendaraan diparkirkan di rumah," tegasnya.


(feb/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!