"Yang sangat penting mengenai pelayanan terpadu dan kecepatan proses investasi. Saya pesan betul kepada pak Isran Noor (Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia), percepat proses perizinan dan hambatan-hambatan," tegas Hatta saat membuka International Trade and Investment Summit 2014 di JIExpo Kemayoran Jakarta, Senin (14/04/2014).
Menurut Hatta, faktanya hingga kini masih terjadi berbagai hambatan dalam proses pemberian izin investasi oleh kepala daerah. Contohnya adalah proyek pembangkit tenaga listrik di Batam yang mangkrak karena proses pemberian izin yang bertele-tele.
"Memotong perizinan lebih simpel serta memangkas izin yang bertele-tele agar cepat orang berinvestasi. Salah satu proyek pembangkit listrik 250 MW di Batam, masih terkendala karena proses perizinan," imbuhnya.
Sedangkan pesan lainnya adalah Hatta meminta para kepala daerah tidak ragu untuk membangun banyak proyek infrastruktur. Perbaikan infrastruktur akan mengurangi ongkos logistik yang sekarang masih cukup tinggi.
"Kita potong biaya logistik dari 14% menjadi 10%, konektivitas dan infrastruktur jalan, bandara, penting untuk menekan biaya logistik. Semua ini menjadi kunci merubah tata niaga perdagangan," tutur Hatta.
(hds/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
