Ada Pipa Pertamina, Lokasi Proyek Pelabuhan Cilamaya Bakal Digeser

Jakarta -Rencana pembangunan pelabuhan baru di Cilamaya, Karawang, Jawa Barat akan tetap dilanjutkan namun kepastiannya ada di tangan pemerintahan baru. Pelabuhan baru ini digadang-gadang bakal mengurangi kepadatan di Pelabuhan Tanjung Priok.

Menteri Perhubungan (Menhub) E.E Mangindaan menuturkan adanya kendala yang menyertai proyek ini membuat pemerintah pusat mencari jalan keluarnya. Seperti diketahui di rencana lokasi proyek terdapat jaringan pipa dan anjungan migas milik PT Pertamina (Persero).


Mangindaan mengatakan kementeriannya sedang menyiapkan dua opsi agar proyek ini dapat tetap dilanjutkan namun tak mengganggu aset yang dimiliki Pertamina.


"Pertama, yaitu menggeser lokasi jaringan pipa gas Pertamina atau kedua memindahkan lokasi proyek lebih ke timur," kata Mangindaan di JCC, Jakarta, Rabu (3/9/2014).


Opsi menggeser ke arah timur ini memang belum secara detil disampaikan pemerintah. Sempat ada usulan, lokasinya digeser ke arah Cirebon.


Ia memastikan mega proyek pelabuhan ini tidak dapat direalisasikan hingga sisa periode kepemimpinannya yang berakhir Oktober nanti. Rencana proyek ini akan diteruskan sebagai rekomendasi untuk pemerintah yang baru.


"Pemerintahan lama dan baru itu nggak ada beda, yang penting kita sudah buka jalan dan sebaiknya dilanjutkan karena sudah stuck gitu, Yang memutuskan nanti Menteri perekonomian untuk lokasinya, jadi kita tunggu saja," kata Mangindaan.


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!