"Maksimum sekitar Rp 200 ribu/unit," ungkap Direktur Enterprise dan Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin ditemui di kantor pusat Sumber Alfaria Trijaya di Cikokol, Tangerang, Banten, Senin (29/9/2014).
Alat yang lama, lanjut Awaluddin, harganya mencapai Rp 600 ribu/unit. Selain lebih murah, OBU Single Unit juga ukurannya lebih kecil dan punya teknologi lebih mutakhir.
Menurut Awaluddin, OBU yang lama menggunakan sistem single banking, atau hanya terintegrasi dengan satu bank yaitu Bank Mandiri. Kartu yang terpasang di OBU juga bisa dipakai tak hanya untuk transaksi tol, tapi bisa digunakan untuk alat pembayaran lain.
Sedangkan sistem yang baru ini akan teritegrasi dengan banyak bank dan hanya satu fungsi, yaitu transaksi tol. Itu yang membuat teknologi yang bakal diujicobakan awal Oktober ini lebih unggul.
"Nanti diuji coba minggu pertama Oktober di Kalimalang 2," kata Awaluddin.
(zul/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!