Di dalam negeri, setidaknya ada 4 perusahaan yang memproduksi logam mulia berbentuk batangan yaitu PT Antam, UBS, HWT, dan King Halim (KH). Semua merek emas batangan tersebut juga terkena imbas penurunan harga emas dunia saat ini.
Misalnya logam mulia King Halim (KH). Logam mulia asal pabrikan Surabaya ini juga turun Rp 2.500 dari bulan lalu menjadi Rp 496.000 per gram untuk pecahan 5 gram.
"Fluktuasi harga kita ngikutin Antam juga. Ngikutin kurs dolar juga. Naik turun tergantung dolar, sama lihat pasar juga," ujar pelayan toko King Halim di Cikini Gold Center, Jakarta, Senin (29/9/2014)
Pelayan toko tersebut menyebutkan, sama halnya dengan emas milik Antam, logam mulia King Halim juga bersertifikat. Namun yang membedakannya adalah soal harga dan motif.
Harga logam Mulia King Halim bisa lebih mahal dari yang dijual Antam. Saat ini, harga logam mulia milik Antam di angka Rp 494.000 per gram untuk pecahan 5 gram.
Selain itu, ada yang membedakan emas batangan King Halim dengan emas Antam, yaitu terletak pada motifnya. Sedikitnya ada 14 motif yang disediakan emas King Halim, di antaranya bergambar Taj Mahal, Naga, Yesus, 7 keajaiban dunia, dan lain-lain.
"Bisa lebih mahal, kadang-kadang lebih murah juga. Bedanya kita lebih bervariasi motifnya, macam-macam ada 14 seri," ujarnya.
Meski punya perbedaan dengan emas Antam, logam mulia King Halim sama-sama memiliki kadar emas 99,99%, sama seperti yang dibuat Antam.
"King Halim kadarnya sama kayak Antam 99,99%, yang beda produksinya saja sama motifnya. Ini bisa jadi pilihan, gambarnya unik-unik," tandasnya.
(drk/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
