CT Tak Mau Proyek Bandara Kertajati Selesai Tapi Tol Cisumdawu Molor

Bandung -Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mendesak, agar penyelesaian proyek infrastruktur prioritas di Jawa Barat bisa selesai bersamaan. Misalnya rencana pembanguan Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, harus didukung oleh tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu)

Menurutnya, apabila proses konstruksi Bandara Kertajati selesai di 2017, maka bisa dioperasikan pada 2018. Selain itu, jalan tol Cisumdawu juga sangat membantu menghubungkan seluruh penduduk di Jabar bisa mengakses bandara baru tersebut.


"Jangan sampai seperti yang sudah-sudah. Bandara jadi, jalan tol belum jadi," pesan pria yang biasa disapa CT ini usai rakor dengan 6 menteri ekonomi dan Gubernur Jabar di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/9/2014)


CT menambahkan, berdasarkan laporan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, perkembangan pembangunan bandara Kertajati sudah sesuai dengan target. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan Pemprov Jawa Barat, selaku inisiator proyek.


"Terkait pembebasan lahan, realokasi sungai, sinkronisasi landas pacu dan terminal ,itu menjadi PR Pemda. Agar bisa selesai tepat pada waktunya," katanya.


Menurut CT, keberadaan Bandara Kertajati tak hanya ditopang oleh tol Cisumdawu. Bandara ini juga akan ditopang oleh keberadaan Tol Cikampek Palimanan (Cikapali), yang akan jadi penghubung bandara Kertajati dengan penduduk di sekitar Cikampek, Palimanan, dan Cirebon.


"Begitu juga dengan jalan tol lain yang menghubungkan dari Bandung, khususnya Cileunyi sampai Bandara Kertajati," katanya.Next


(hen/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!