IHSG Terjun 74 Poin Gara-gara Politik RI Belum Stabil

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh semakin dalam menjelang penutupan perdagangan. Aksi jual saham investor asing membuat IHSG menukik hingga 74 poin.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 12.240 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 12.185 per dolar AS.


Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG anjlok 40,421 poin (0,80%) ke level 4.992,420 pasca pemilihan Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Kekhawatiran lambatnya pertumbuhan ekonomi global juga memberi sentimen negatif.


KMP sukses menguasai parlemen dengan menempatkan kader-kadernya pada posisi pimpinan MPR dan DPR. Pelaku pasar yang selama ini cenderung mendukung KIH mulai mengamankan portofolio dengan melepas saham.


Pada penutupan perdagangan Sesi, IHSG jatuh 52,582 poin (1,04%) ke level 4.980,259 akibat penuh tekanan jual sejak pagi tadi. Investor asing kembali menjual bersih.


Seluruh sektor saham jatuh ke zona merah akibat tekanan jual tersebut. Saham-saham berbasis industri dasar jatuh paling dalam, sampai nyaris tiga persen.


Menutup perdagangan, Rabu (8/10/2014), IHSG terjun 74,322 poin (1,48%) ke level 4.958,519. Sementara Indeks LQ45 anjlok 15,034 poin (1,76%) ke level 837,367.Next


(ang/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!