Kontribusi ekspor terbesar dari kenaikan ini adalah kelompok kendaraan bermotor dan bagiannya dengan kenaikan 28,4% dari US$ 372,7 juta pada Juli menjadi US$ 479,1 juta pada Agustus 2014.
Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan jenis kendaraan bermotor yang diekspor antara lain Toyota Innova dan Fortuner oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) ke negara-negara di wilayah Timur Tengah.
"Ekspor terutama Innova ke Timur Tengah dan Fortuner itu yang agak banyak ke Timur Tengah," ujarnya di kantor pusat BPS, Jakarta, Rabu (1/10/2014)
Selain itu, ekspor juga tertuju di kawasan Asia Tenggara (Asean) seperti Filipina, Thailand, Malaysia dan Brunei Darusalam. "Ke Asean kecil tapi paling banyak Timur Tengah," sebut Sasmito.
Peningkatan ekspor juga terjadi pada kelompok mesin dan peralatan listrik, seperti produk kompor gas dan coffee maker. Meskipun secara nilai tidak sebesar ekspor kendaraan bermotor seperti mobil.
"Naik tajam juga ekspor kompor gas dan coffee maker," terangnya.
Sementara, penurunan ekspor dialami oleh kelompok pakaian, yang mengalami penurunan ke wilayah Amerika Serikat (AS).
"Impor dari AS menurun tajam. Pakaian kita umumnya musim panas, sehingga kalau masuk Agustus sudah menurun. Karena kalau pakaian musim dingin mereka lebih jago buatnya," tukas Sasmito.
(mkl/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
