Pagi hari, Basuki mendampingi Presiden Jokowi memaparkan program pembangunan yang akan dicanangkan di masa pemerintahan ini kepada para pemangku kebijakan di tingkat daerah.
Sejumlah pokok bahasan disampaikan dalam gelaran tersebut.
"Secara umum presiden jelaskan proyek-proyek presiden seperti tol laut, kedaulatan pangan. Nggak beda jauh dengan rapat kabinet yang awal cuma ini disampaikannya ke pemda-pemda. Karena Itu harus satu jalur, nanti gubernur juga jelas hingga lurah soal ini," jelas Basuki, Selasa (4/11/2014).
Usai mengikuti acara tersebut, sekitar pukul 14.00 WIB ia kembali ke kantornya dan melanjutkan aktivitas dengan menggelar rapat bersama sejumlah pejabat di kementerian PU Pera untuk membahas percepatan realisasi pembangunan bendungan di sejumlah wilayah. Rapat selesai sekitar pukul 16.00 WIB.
Tak berhenti sampai di situ, Basuki juga menyempatkan diri berbincang dengan wartawan sebelum akhirnya ia melanjutkan aktivitasnya, meluncur ke kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) guna membahas kelanjutan mega proyek Jembatan Selat Sunda (JSS).
"Sekarang pembangunan JSS dinilai belum saatnya. Nanti kalau 10-15 tahun lagi mungkin bisa. Tapi kalau untuk sekarang, setelah dikaji belum saatnya dibangun," kata Basuki.
Ia mengatakan, pembangunan akan difokuskan ada penyediaan infrastruktur kemaritiman seperti peremajaan kapal dan pembangunan dermaga.
(dna/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
