Sudirman Said Cari Minyak Murah Iran Hingga Siapkan Mega Proyek Listrik 5.000 MW

Jakarta -Aktivitas Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said hari ini masih fokus mencari alternatif minyak murah, termasuk dari Iran. Ia juga sedang menyiapkan sebuah mega proyek pembangkit listrik terbesar di Indonesia, yaitu PLTU Cilacap berkapasitas 5.000 MW.

Hari ini, Sudirman Said pagi-pagi sekitar pukul 07.00 WIB sudah menerima kunjungan Duta Besar Iran untuk Indonesia Muhmaoud Farazandeh. Padahal sebelumnya, Said menggelar rapat sampai tengah malam di SKK Migas untuk penentuan calon Kepala SKK Migas.


Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Naryanto Wagimin mengungkapkan, pertemuan dengan delegasi Iran tersebut membahas keseriusan Iran berinvestasi di Indonesia, terutama investasi kilang.


"Pembicaraan kita tadi soal opportunity Iran yang ingin terus berinvestasi di Indonesia. Mereka mau banyak bangun kilang, seperti kilang minyak, kilang petrokimia, dan LNG," ujar Naryanto ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (6/11/2014).


Naryanto mengatakan, pertemuan ini nantinya akan diteruskan pada pertemuan yang lebih intensif, seperti jumlah investasi yang akan digelontorkan, kapasitas kilang yang ingin dibangun, dan soal insentif yang harus diberikan pemerintah Indonesia.


"Dia (Iran) juga ingin pasok minyak mentah, termasuk minyak mentah untuk kilang minyak yang dibangun nanti," ucapnya.


Usai menerima delegasi Iran, Sudirman Said langsung menggelar rapat koordinasi di kantornya untuk membahas antisipasi pemerintah terhadap ancaman krisis listrik di Jawa-Bali pada 2018.


Hadir dalam rapat koordinasi energi di Kantor Kementerian ESDM, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmanty, dan Direktur Utama PLN Nur Pamudji.


Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan dalam rapat diputuskan untuk mencegah terjadinya krisis listrik yang melanda Jawa 2018, diputuskan untuk dibangun PLTU kapasitas 5 x 1.000 MW (total 5.000 MW) di Cilacap, Jawa Tengah bagian selatan.


Usai rapat Sudirman Said melanjutkan pekerjaanya di Kantornya hingga malam hari.


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!