Salah satu karyawan yang ikut demo adalah Achmad Iriansyah, yang selama ini bertugas sebagai Humas Merpati di Kantor Kemayoran. Meski menderita Kanker Nasofaring (NPC) atau lebih dikenal sebagai kanker hidung, Achmad tetap semangat berdemo menuntut hak-haknya.
"Saya sampai jual rumah untuk berobat, sekarang ngontrak (rumah)," katanya kepada detikFinance di kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Pria yang punya anak tiga ini melewati kehidupan sehari-hari dengan bantuan dari anak-anaknya. Anak yang pertama sudah menikah, anak kedua masih kuliah, dan yang ketiga bekerja sebagai freelance.
"Selama ini untuk makan sehari-hari numpang ke anak pertama dan ketiga," katanya.
Achmad pernah dirawat selama dua tahun atas penyakitnya tersebut. Setelah keluar dari rumah sakit Achmad masih butuh waktu sekitar 4 tahun lagi untuk memulihkan kondisinya.
"Saya sempat kirim kuitansi ke kantor tapi digantinya enggak seberapa," ujarnya.
Atas hal itu, Achmad pun berinisiatif untuk meminta bantuan pemerintah dengan mengirimkan surat kepada menteri terkait. Sudah dua kali surat dikirimkan ke Menteri BUMN waktu dijabat Dahlan Iskan, namun tidak ada respons.
"Sekarang saya mau ngirim (surat) ke Bu Rini, siapa tahu Bu Rini bisa bantu. Saya harap Bu Rini bisa memperhatikan karyawan lain juga yang di Merpati, dan menjelaskan Merpati ke depannya gimana," ujarnya.
(ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
