Superblok Monaco Bay bakal memiliki 3 tower kondominium masing-masing sebanyak 40 lantai dengan tinggi kurang lebih 150 meter, menjadikannya bakal jadi yang tertinggi di Indonesia Timur. Selain itu ada juga perkantoran, rumah sakit, sekolah, hotel berbintang dan lainnya yang berada di areal 8 hektar.
Proyek Monaco Bay di Manado senilai Rp 6 triliun, diambil dari nama Teluk Monaco karena kontur yang dimiliki mirip yaitu membentuk lengkungan daratan di pinggir samudera yang menjorok ke dalam daratan. Selain itu, kontur kedua wilayah tersebut hampir mirip karena di atas teluk sama-sama terdapat perbukitan yang mengitari teluk
"Lokasi yang kita akan bangun di Teluk Manado, sama seperti lokasi Monaco Bay, kontur dan suasananya menunjang sekali," kata Chief of Marketing Lippo Home Jopy Rusli di Hotel Aryaduta, Manado, Rabu (25/3/2015)
Jopy menambahkan, Teluk Manado justru punya keunggulan yaitu punya hamparan pulau Bunaken, Pulau Gunung Manado Tua yang lokasinya di depan Teluk Manado. Sedangkan Manaco Bay di Monaco tak punya gugusan pulau sebagai daya tarik lain sebagai wisata bahari.
Jopy juga menjelaskan alasan pihaknya lebih memilih nama Monaco Bay daripada Manado Bay. Ia beralasan nama Manado akan lebih terangkat bila menggunakan nama lain seperti Monaco Bay.
"Kita mau tingkatkan lagi tak hanya Manado sekarang, yang lebih hebat lagi seperti yang ada di Monaco," katanya.
Monaco, selama ini terkenal sebagai lokasi tempat balap terkenal F1. Balapan F1 dan Monte Carlo Rally menjadi daya tarik Monaco.
Monaco merupakan negara merdeka yang wilayahnya berada di dalam Prancis dan berbatasan dengan Laut Mediterania. Monaco sebagai negara terkecil kedua di dunia.
Monaco juga memiliki warna bendera yang sama dengan Indonesia ini yaitu merah putih. Monaco juga terkenal sebagai destinasi wisata kalangan atas.
(hen/ang)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
