Penjual Baju Asal Swedia Ini Untung Rp 5,4 Triliun dalam 3 Bulan

Jakarta -Hennes & Mauritz (H&M), jaringan ritel pakaian asal Swedia, berhasil meraup laba yang luar biasa dalam 3 bulan. Keuntungan ini didorong kuatnya ekspansi toko dan penjualan online.

Pada periode yang berakhir Februari 2015, salah satu perusahan ritel pakaian terbesar dunia ini untung 3,6 miliar kronor (US$ 423 juta) atau sekitar Rp 5,4 triliun. Naik 36% dari periode yang sama tahun sebelumnya.


Selama kuartal yang berlangsung pada Desember 2014-Februari 2015, penjualan H&M cukup memuaskan. Perusahaan ini juga berencana membuka 400 toko baru.


"Kami membuat awalan yang bagus di 2015 dalam hal penjualan dan keuntungan," ujar CEO H&M Karl-Johan Persson seperti dilansir BBC, Rabu (25/3/2015).


"Penjualan meningkat di toko atau secara online," lanjut Persson.


Namun, penguatan dolar AS yang terjadi saat ini menjadi sinyal ke H&M agar berhati-hati. Pasalnya, penguatan mata uang Negeri Paman Sam membuat biaya operasional perusahaan bisa meningkat.


(dnl/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com