Hal ini disampaikan oleh Pendiri Martha Tilaar Group, Dr Martha Tilaar di sela acara Kebangkitan Merek Nasional, JCC Senayan, Jakarta, Senin (20/5/2013).
"Taiwan, Jepang, Hongkong, ASEAN semua sudah dipasarkan. Di Singapura kita ada 2 shop. Kalau di Australia dan New York, konsumen beli ke kita cuma kita nggak buka gerai di sana," tutur Martha Tilaar.
Wanita paruh baya ini bercerita, pihaknya telah membuka 4 gerai kosmetik Martha Tilaar Group di Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam. Perseroan berencana membuka gerai kosmetik di Filipihina dan gerai Dewi Sri Spa di Singapura.
"Singapura mau dibuka (Spa). Targetnya orang Singapura dan Indonesia," tambahnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Martha Tilaar Group, Bryan Tilaar menjelaskan di bawah 9 merek, Martha Tilaar Group telah memiliki sekitar 2.000 item produk kosmetik berbagai kebutuhan.
Produk yang dijual, sebagian besar mengangkat kekayaan alam di Indonesia. Kedepannya, Martha Tilaar Group berencana menggenjot bisnisnya di ASEAN namun saat ini, sebagian besar produk dipasarkan dan dijual untuk pasar Indonesia.
"Kita mau garap lagi pasar Asia Tenggara. Tahun 2016, penjualan dari luar negeri bisa kontribusi 5%. Kalau sekarang baru 1% sampai 3% dari total penjualan," tambahnya.
Untuk produk yang akan atau telah dijual di luar negeri, Bryan mengaku ada penyesuaian dengan selera lokal.
(feb/ang)
