SKK Migas: Cari Minyak di Indonesia Makin Sulit

Jakarta -Produksi minyak Indonesia makin hari makin turun, sampai saat ini Indonesia juga belum juga menemukan cadangan minyak besar setelah Blok Cepu, Jawa Timur.

Sekretaris Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Gde Pradyana mengatakan, saat ini tidak mudah untuk mencari minyak, karena banyak kendalanya.


"Saat ini cukup sulit untuk mencari minyak, setiap pengeboran eksplorasi atau mencari minyak yang ditemukan malah gas," kata Gde ketika ditemui di sela acara Improved Gas Recovery Forum di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (18/11/2013).


Gde mengatakan, produksi minyak saat ini masih di sekitar 827.000-828.000 barel per hari, sementara target produksinya mencapai 840.000 barel per hari.


"Produksi minyak Indonesia akan meningkat hanya dengan mengharapkan dari Cepu, itupun ditargetkan pada Oktober 2014. Karena kita hampir tidak pernah menemukan lagi cadangan minyak baru," ucap Gde.


Saat ini, produksi minyak hanya difokuskan untuk tidak mengalami penurunan produksi atau stagnan saja, bukan untuk menaikkan produksi.


"Strategi untuk pengembangan minyak memang masih belum berubah dari stategi sebelumnya, yakni strategi menurunkan decline rate (tingkat penurunan alami sumur minyak). Produksinya belum bisa naik dan harapan kita untuk menaikkan produksi memang hanya Cepu. Itu saja yang kita punya sekarang, karena cadangan Cepu cukup besar untuk bisa menaikkan produksi tidak sekedar mengurangi decline rate," ungkapnya.Next


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!