Barang-barang kerajinan dari baju batik khas betawi, kalung, cincin, tas, hingga kerak telor ada di pameran ini. Batik khas Betawi menjadi ikon dari pameran ini.
"Pameran kali ini kita memfokuskan dari untuk mempromosikann Batik Betawi. Batik ini sangat khas terutama dari corak warnanya yang lebih berani bermain warna. Setelah fokus ke Batik kita selanjutnya fokus pada makanan dan kerajinan lainnya," kata Dewan Kerajinan Nasional DKI Jakarta Veronica Basuki ditemui di sela pembukaan Jacraft VI, Selasa (12/11/2013).
Direktur Jendral Industri Kecil Menengah (IKM) Euis Saidah menambahkan, pameran ini diharapkan mampu mendorong para pelaku industri kecil menegah (IKM) khususnya Jakarta, makin berkembang dan siap untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.
"Pameran ini modal kita untuk makin mendorong pertumbuhan IKM. IKM Jakarta sendiri menjadi barometer untuk menghadapi MEA (masyarakat ekonomi ASEAN) 2015 nanti. Harapan kami IKM kita tidak menjadi penonton saat serbuan barang-barang dari berbagai negara ASEAN menyerbu masuk dengan bebasnya ke Indonesia, tetapi Indonesia menjadi pemain besar yang mana produk IKM nya juga menyerbu negara-negara ASEAN lainnya," ungkap Euis.
Pameran Jacraft ke VI ini ditargetkan dalam 4 hari pameran ada transaksi penjualan mencapai lebih dari Rp 500 juta.
"Target transaksinya lebih dari Rp 500 juta," tutupnya.
(rrd/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
