Kiwoom Securities: Pasar Mixed Negatif

Jakarta -Pasar Mixed Negatif. Relatif melemahnya bursa dunia dapat memberikan tekanan. IHSG bergerak naik dan ditutup tepat pada garis diagonal support jangka pendek kemarin. Kemungkinan terjadinya rebound atau koreksi lanjutan memiliki peluang yang sama. Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan bergerak mixed di kisaran yang negatif hari ini.

Coal Sector – Penambang wajib mengolah batubara


Kementerian ESDM telah menyelesaikan pembahasan revisi PP No 23/2010, terutama tentang spesifikasi pengolahan batubara. Targetnya aturan ini mulai berlaku April 2014. Kegiatan penggerusan dan pencucian batubara sebagai bagian dari proses pengolahan batubara akan dihilangkan dan produsen batubara harus mengolah batubara dengan lebih spesifik. Mis: batubara mentah menjadi briket, batubara cair, atau gas. Kementerian ESDM juga akan mengatur insentif bagi pengusaha tambang yang membangun pabrik pencairan batubara atau gasifikasi batubara. ESDM juga akan menerapkan sanksi bagi penambang yang tidak mengolah batubara mulai sanksi administratif, peringatan tertulis, penghentian operasi, hingga pencabutan izin.


Property Sector – Penutupan pengembangan lahan industri


Pemerintah daerah Karawang menutup sementara pengembangan lahan untuk kawasan industri di daerah tersebut untuk mempertahankan predikat sebagai lumbung padi nasional dengan mempertahankan lahan pertanian yang ditetapkan seluas 9,700 Ha. Analis Coldwell Banker memperkirakan pengembangan lahan kawasan industri akan bergeser kearah timur, sekitar Subang (Purwakarta) hingga Jawa Tengah. Pengembangan lahan di kawasan industri Cikarang juga terbatas akibat ketersediaan lahan, selain tingginya UMR di Cikarang dan Karawang. Wancana pembangunan pelabuhan baru di Cilamaya juga berpotensi meningkatkan minat pengembang di kawasan Purwakarta. Sementara itu, Kementerian ESDM berencana mewajibkan pelaku industri besar dan kawasan indsustri untuk membangun pembangkit listrik mandiri. Rencananya peraturan pemerintah ini ditargetkan keluar tahun 2014 dan berlaku awal tahun 2015. Aturan tersebut sejalan dengan rencana pemerintah untuk menurunkan subsidi listrik bagi industri besar dan menengah.


GIAA – Rights issue


PT Garuda Indonesia (GIAA) berencana menerbitkan 3.22 miliar saham baru (12.48% saham) melalui proses rights issue. Dengan harga penawaran saham baru Rp 460 per saham dan GIAA akan meraih dana Rp 1.48 Triliun. Rasio rights issue 701,409:100,000. Manajemen GIAA mengungkapkan akan menggunakan dana hasil rights issue untuk membeli armada pesawat baru. Selain untuk membeli pesawat, dana hasil rights issue akan digunakan GIAA untuk membayar pre delivery payment (PDP) pesawat dan kebutuhan belanja modal.


TPIA – Kinerja 2013


PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA) membukukan laba bersih US$ 9.68 Juta Vs rugi bersih US$ 87.39 Juta pada 2012 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 9.7%Yoy menjadi US$ 2.51 Miliar tahun lalu Vs US$ 2.28 Miliar pada 2012. TPIA membukukan kenaikan laba kotor sebesar 330.2%Yoy menjadi US$ 98.04 Juta tahun lalu Vs US$ 22.79 Juta pada 2012 karena beban pokok produksi hanya naik sebesar 6.4%Yoy tahun lalu menjadi US$ 2.41 Miliar.


(dru/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!