Direktur Eksekutif Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Juda Agung mengatakan, inflasi Maret diperkirakan sekitar 0,1% atau lebih rendah dari rata-rata historis. Secara historis, rata-rata inflasi di bulan Maret mencapai 0,26%.
"Inflasi Maret diperkirakan 0,1% atau lebih rendah dari rata-rata historis yang mencapai 0,26%," kata Juda kepada wartawan di Gedung BI, Thamrin, Jakarta, Jumat (28/3/2014).
Menurut Juda, lebih rendahnya inflasi bulan Maret dikarenakan harga komoditas pangan yang cenderung rendah dan bahkan berpotensi deflasi.
Selain itu, apresiasi nilai tukar menyebabkan inflasi inti cenderung terjaga.
Di tahun 2014, Juda memperkirakan angka inflasi akan terjaga di level 4,5% plus minus 1%. "Dalam tahun 2014 inflasi tetap terjaga dalam koridor 4,5 plus minus 1%," cetusnya.
(drk/dru)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
