Alat Pengusir Tikus Pakai Gelombang Made in Indonesia

Jakarta -Tanaman padi pada kerap diserang hama yang mengganggu proses pertumbuhan sampai mengurangi hasil panen. Namun kini hadir produk dalam negeri Gelombang Ultrasonik Berteknologi (Genitech) yaitu teknologi anak negeri pengusir hama pertanian..

Penemu Genitech, Tunggul Dian Santoso menyatakan bahwa ide awal penemuan alat canggih untuk mengusir hama ini adalah dari penelitian Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang dikutinya sewaktu masih kuliah.


"Gelombang Ultrasonik Berteknologi (Genitech). Dulu 2009 itu cuma dapat tawaran dari dosen untuk ikuti lomba PKM," ujarnya saat dihubungi detikfinance, Sabtu (29/3/2014).


Berawal dari penelitian itu, Tunggul yang latar belakang keluarganya adalah petani maka dia memutuskan untuk menciptakan sebuah alat yang dapat mengusir hama yang merupakan musuh dari para petani.


"Karena orang tua basic petani jadi coba bikin alat pertanian, saya cari akhirnya ada pengusir nyamuk di rumah saya kembangkan untuk usir hama di outdoor," tambahnya.


Lebih lanjut, Tunggul menjelaskan bahwa hingga saat ini hama-hama yang berhasi diusir dengan alat ini adalah belalang, walang sangit, wereng dan tikus. Satu alat ini sendiri mampu mengusir hama dengan radius sekitar 1 ha. Perawatan alat ini mudah, karena memanfaatkan teknologi tenaga surya.


"Masih belalang, walang sangit, wereng, tikus, klaper. Satu alat bisa untuk luas sawah 1 ha. Pernah dicoba di Wonosari, Klaten Bengkulu dan Karanganyar, kalau perubahan pasti ada tapi selama ini masih terkendala cuaca, seperti charging yang masih banyak kekurangan,"imbuhnya.


Tunggul mengaku bahwa saat melakukan penelitian dirinya menghabiskan modal hingga Rp 10 juta. Alat ini sendiri saat ini masih dalam proses penyempurnaan yang selesai tahun ini. Dengan adanya alat dirinya berharap dapat meningkatkan produktifitas pertanian Indonesia.


"Saat ini alat ini masih dalam proses penyempurnaan sehingga masih belum berada di pasaran namun pada tahun ini penyempurnaan akan selesai," pungkasnya.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!