Bawa 600.000 Barel Minyak Aljazair, Tanker Pertamina Merapat di Lawe-lawe

Balikpapan -Kapal MT Gunung Geulis milik PT Pertamina (Persero) yang mengangkut sekitar 600.000 barel Saharan Crude dari Aljazair tiba di pelabuhan Lawe-lawe.

Kedatangan tanker berbobot mati 107.538 MT itu disambut dengan upacara sederhana di Dermaga Lawe-lawe oleh jajaran Manajemen dari Pertamina Shipping Kilang Pertamina Unit V Balikpapan. MT Gunung Geulis membawa lifting perdana Saharan Crude yang diproduksi dari lapangan minyak hasil akuisisi Pertamina di Aljazair.


Perjalanannya memakan waktu sekitar 75 hari, dari Cilacap ke Arzew, Aljazair dan kembali ke Lawe-lawe. Vice President Corporate Communcation Pertamina, Ali Mundakir menyatakan kapal tanker yang dinahkodai Capt. Brahma Adeyanto tersebut berangkat dari Cilacap tanggal 9 Januari 2014.


Kapal tersebut kemudian ambil muatan di Arzew, Aljazair pada 24 Februari 2014. Kapal melanjutkan perjalanan dan tiba di Terusan Suez pada 2 Maret 2014. Dari Terusan Suez, MT Gunung Geulis dikawal 4 tentara Angkatan Laut Inggris hingga ke Srilanka, dan tiba di tanah air kemarin pagi.


“Pelayaran internasional yang dilaksanakan oleh MT Gunung Geulis ini merupakan pelayaran internasional pertama yang dilakukan oleh kapal milik Pertamina setelah vakum selama kurang lebih 27 tahun,” jelas Ali dalam keterangan tertulis, Kamis (27/3/2014).


Saharan Crude rencananya akan diolah di Kilang Pertamina Unit V Balikpapan untuk menghasilkan beberapa produk seperti Premium, Pertamax, Kerosene, Avtur, LPG dan produk lainnya.


“Setelah proses bongkar selama dua hari, Saharan Crude yang tergolong light rude (minyak mentah berkualitas tinggi) akan kami olah bersama dengan crude lainnya di Kilang Balikpapan, sehingga bisa memenuhi kebutuhan bahan bakar dalam negeri," kata Ali.


Kilang Pertamina Unit V Balikpapan, dengan kapasitas 260.000 barrel per hari, merupakan salah satu kilang untuk memenuhi kebutuhan 26% BBM di tanah air. Sebagian besar hasil produk dari Kilang Balikpapan didistribusikan untuk wilayah Indonesia Timur dan Jawa Timur.


(ang/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!