Mau Jadi Bandara Berkelas Dunia, Kualanamu Bebas Porter

Deli Serdang -Bandara Kualanamu merupakan salah satu bandara internasional di Indonesia. Bandara ini terlihat megah, mewah, dan bersih. Tidak ada porter atau jasa pengangkut barang yang hilir mudik di bandara ini.

Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II Daryanto mengatakan, sebagai salah satu syarat sebuah bandara internasional, AP II tidak lagi memperbolehkan porter beroperasi.


"Konsepnya sebetulnya sama seperti di bandara internasional lain, tenaga porter di sebuah bandara internasional itu tidak ada porter," kata Daryanto kepada detikFinance di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (27/3/2014).


Daryanto mengatakan, tenaga porter tersebut memang tidak lagi diizinkan untuk mengais rezeki di bandara Kualanamu. Namun, ada tenaga kerja yang diberdayakan untuk pengumpul troli-troli yang ditinggalkan penumpang pesawat secara sembarangan. Troli itu dikumpukan di satu titik oleh para tenaga kerja itu.


"Untuk jadi world class airport porter itu tidak ada, yang kedua juga ada banyak keluhan dari para penumpang," katanya.


Kualanamu bukanlah bandara pertama yang tidak mengizinkan porter beroperasi. Daryanto mengatakan, terminal 3 bandara Soekarno-Hatta sudah memberlakukan kebijakan tersebut.


"Terminal 3 Soekarno-Hatta sudah duluan. Nanti yang lainnya bertahap, bakal semuanya," jelas Daryanto.


Dari pantauan detikFinance di bandara Kualanamu, kondisi bandara tampak tertib dan bersih. Tidak terlihat porter yang biasa menjajakan jasanya mengangkut barang bawaan penumpang berkeliaran.


Beberapa papan pengumuman berwarna kuning bertuliskan "Troli Gratis. Di Bandara Ini Tidak Ada Porter" banyak ditemui di sejumlah sudut bandara. Di setiap troli pun ditempel pengumuman yang sama.


(zul/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!