Bisnis Kelapa Kopyor, 10 Kali Lebih Mahal Dari Kelapa Biasa

Jakarta -Bagi Anda yang ingin mencoba agrobisnis bisa mencoba usaha menanam kelapa kopyor. Keunggulan dari usaha agro Kelapa Kopyor ini adalah harga buah kelapa yang 10 kali lipat lebih mahal dibandingkan kelapa biasa.

Peneliti dari Balai Penelitian Tanaman Palma Kementrian Pertanian, Ismail Maskromo mengatakan bahwa kelapa kopyor ini sendiri merupakan proses alam, namun buah ini susah untuk dikembangkan. Sehingga pihaknya melakukan penelitian agar kelapa kopyor ini bisa


"Di Jawa Tengah ada di Pati, dan di Jember juga ada, di Lampung dan Sumenep di beberapa daerah lainnya juga ada tapi sedikit,"katanya saat ditemui di Agrinex Expo JCC Jakarta (29/3/2014).


Ismail menambahkan bahwa saat ini pihaknya menyediakan bibit pohon kelapa kopyor dengan harga Rp 50 ribu untuk proses alami pembibitan dan Rp 100 ribu untuk bibit kopyor true to type (T3).


Perbedaan dari bibit alami dan bibit true type (T3) ini adalah bibit T3 mampu menghasilkan 100% buah kelapa kopyor, sedangkan bibit alami hanya menghasilkan 60% kelapa kopyor artinya adalah jika menanam 100 bibit alami maka hanya 60 saja yang buahnya kopyor sisanya sama dengan kelapa biasa.


"Ini persilangan, perbedaan adalah alami bibit harganya Rp 50 ribu, 100 itu hanya 60-70 saja yang berbuah kopyor, tapi kalau yang ini saya beli 100 pasti akan kopyor harganya Rp 100 ribu," imbuhnya.


Sejak ditanam hingga, kelapa kopyor ini hanya membutuhkan waktu selama kurang lebih 4-5 tahun untuk panen pertama, dimana pada setiap tahun kelapa ini mampu menghasilkan buah kelapa hingga 150 butir kelapa untuk satu pohonnya.


"Umur 3,5 tahun sudah mulai berbuah, tiap bulan 4-5 tahun bisa sampai dipanen, rata-rata setiap pohon bisa menghasilkan 150 butir kelapa kopyor," tambahnya.


Lebih lanjut, Ismail menambahkan bahwa klelebihan dari kelapa kopyor ini ada rasa dagingnya yang lebih banyak, serta lebih gurih sehingga wajar jika harganya mahal.


"Kelebihan kopyor lebih dikanal orang rasa dagingnya gurih enak dimakan langsung dan dicampur. Ada kandungan yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh," pungkasnya.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!