Wall Street Terseret Koreksi Saham Bank dan Teknologi

New York -Pasar saham Wall Street berakhir negatif gara-gara aksi jual di saham-saham bank dan teknologi. Indeks S&P 500 kembali turun ke titik yang lebih rendah dibandingkan awal tahun ini.

"Pelemahan kembali terjadi di saham-saham teknologi. Koreksinya tidak setajam awal pekan ini, tapi terus melemah karena investor semakin berhati-hati terhadap arus dana keluar dari pasar modal," kata Ryan Detrick, analis teknikal senior dari Schaeffer's Investment Research di Cincinnati, Ohio, dikutip Reuters, Jumat (28/3/2014).


Saham Citigroup Inc anjlok cukup dalam, paling dalam sejak November 2012, gara-gara The Federal Reserve menolak rencana penambahan modalnya. Indeks sektor finansial pun melemah 0,6%.


Tapi Indeks S&P 500 berhasil bertahan di 1.840 menjelang penutupan triwulan pertama 2014. Banyak investor yang diprediksi melakukan window dressing untuk memoles portofolionya.


Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones menipis 4,76 poin (0,03%) ke level 16.264,23. Indeks S&P 500 kehilangan 3,52 poin (0,19%) ke level 1.849,04. Indeks Komposit Nasdaq berkurang 22,346 poin (0,54%) ke level 4.151,232.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!