Produksi Minyak RI Anjlok, SKK Migas Andalkan Sumur Tua

Jakarta -Produksi minyak mentah nasional sampai saat ini masih melempem. Dari target APBN 2014 sebesar 870.000 barel per hari, realisasi produksi rata-rata baru 804.000 barel per hari.

"Kami akan berusaha agar produksi minyak bisa naik, walau tidak bisa sesuai target APBN 2014 yakni 870.000 barel, kita akan usahakan produksi bisa nambah jadi rata-rata 813.000 barel per hari," kata Kepala Bagian Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiantan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Handoyo Budi Santoso ditemui di Kantor SKK Migas, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (28/3/2014).


Handoyo mengungkapkan, pihaknya akan mencari tambahan minyak baru, dengan perkiraan akan ada tambahan minyak sebanyak 9.000 barel per hari, salah satunya dengan pengeboran minyak tahap lanjut pada sumur-sumur yang sudah mature alias sumur minyak tua.


"Kita akan melakukan pengeboran tahap lanjutan pada sumur yang sudah mature, ada di Pertamina EP di mana diharapkan akan ada tambahan minyak sebanyak 1.000 barel per hari, ada di ONWJ kita harapkan dari sumur tuanya ada tambahan 600 barel per hari dan dari PetroChina Jabung ada 3.000 barel per hari," ungkapnya.


Namun untuk dapat tambahan tersebut, perlu usaha yang lebih keras, terutama pada sumur PetroChina di area South West Betara dan Panen Utara yang belum mendapatkan izin mengebor dari Pemda setempat.


"Jadi kita perlu bantuan Pemda, untuk memberikan kita izin untuk melakukan pengeboran tahap lanjut, karena kalau tidak ada, tambahan 3.000 barel per hari tidak bisa didapat," ujarnya.


Selain menguras sumur-sumur tua, SKK Migas juga akan memperpendek rencana-rencana planned shutdown (penghentian produksi karena perawatan), sehingga waktu berhenti produksi hanya sebentar.


"Dari mempersingkat planned shutdown tersebut akan ada tambahan 700 barel per hari," katanya.


Tidak hanya itu, agar produksi minyak ada tambahan total 9.000 barel per hari, SKK Migas akan mengoptimalkan stok, di mana per harinya akan dilepas stok minyak mentah di tangki-tangki penampungan minyak sebanyak 3.000 barel per hari.


"Dengan potensi tambahan produksi minyak tersebut, tahun ini produksi minyak kita diharapkan bisa mencapai 813.000 barel per hari," tutupnya.


(rrd/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!