Acara Ketoprak Dahlan dan Bos BUMN Dipadati Ratusan Penonton

Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memerankan Raden Wijaya dalam acara pertunjukan seni ketoprak bersama petinggi-petinggi BUMN di Gedung Kesenian Jakarta. Sekitar 400-an penonton memadati acara kesenian ini.

Penonton yang hadir adalah tamu undangan dari 60 BUMN yang terdiri dari Direktur Utama, Komisaris Utama dan Direksi.


Sutradara Ketoprak kali ini adalah Staf Ahli Kementerian BUMN Pandu Djajanto. Pandu menjelaskan pagelaran seni ini merupakan sebuah bentuk bahwa kementrian BUMN peduli akan kebudayaan Indonesia.


"Sebetulnya sejarahya dulu intinya untuk memperlihatkan BUMN peduli kebudayaan. Motivasi kebudayaan perekat kebangsaan," katanya saat ditemui dalam acara Ketoprak Tokoh BUMN di GKJ Jakarta (29/3/2014).


Pandu menambahkan, inti dari cerita ini adalah demi mendapatkan suatu kemerdekaan maka harus ada pengorbanan. Kemerdekaan tidak ada yang gratis karena semua butuh perjuangan.


"Raden Wijaya ini untuk memperlihatkan dan ingatkan bahwa cerita tersebut punya etos satu di mana kenegaraan itu diperoleh tidak gratis tapi dengan perjuangan,"tambahnya.


Lebih lanjut, Pandu menambahkan bahwa yang hidup bernegara itu harus rukun dan saling berkerja sama dan tidak boleh hidup sendiri-sendiri karena akan lebih mudah terjadinya perpecahan.


"Kenapa kita ambil contoh Kertanegara dan Jayakatwang. Kediri dan Singosari karena kita memperlihatkan kalau kita hidup sendiri-sendiri maka kemungkinan perpecahan terjadi maka kita juga harus lihat hidup itu tidak mungkin kita sendiri-sendiri," pungkasnya.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!