Didatangi 52 Investor dari 8 Negara, Bupati Ini Janji Beri Izin Gratis

Bantaeng -Sebanyak 52 investor dari 8 negara, yakni Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Indonesia, Perancis, India, dan Swedia, mengikuti Smelter Summit 2014 di Balai Kartini Kabupaten Bantaeng.

Kegiatan yang mengambil tema Bantaeng Industrial Park tersebut dihadiri Wakil dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perindustrian, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bank Indonesia, PLN, dan sejumlah petinggi lainnya.


Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah pada acara yang dibuka Deputi Pengembangan Pengkajian Teknologi BPPT Dr Ir Marzan Iskandar mengatakan, Smelter Summit merupakan antisipasi pemberlakuan UU Mineral dan Batubara (Minerba).


"Kami berharap, pertemuan ini menghasilkan rekomendasi, terutama yang terkait dengan penunjukan Kabupaten Bantaeng sebagai pusat smelter di kawasan timur Indonesia," ujar Bupati bergelar Professor Ilmu Kehutanan ini.


Daerah berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar, ibukota Provinsi Sulsel ini merupakan kabupaten terkecil di Sulsel, namun pada zaman Belanda, daerah ini dijadikan pusat pemerintahan, ekonomi dan pendidikan (afdeling) terhadap Kabupaten Jeneponto, Bulukumba, Sinjai, dan Selayar.


Daerah berjuluk Butta Toa ini memiliki potensi 3 cluster dan menjadi model pengentasan kemiskinan. Bantaeng juga diharapkan menjadi pertumbuhan ekonomi baru di bagian selatan Sulsel.


Khusus menyambut kehadiran investasi, Bupati HM Nurdin Abdullah mengatakan telah mengeluarkan regulasi yang memudahkan para pemodal seperti pemberian izin gratis.Next


(mna/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!