Aksi Beli Selektif Angkat IHSG Naik 16 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 16 poin berkat aksi beli selektif di saham-saham unggulan. Delapan sektor berhasil positif.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG turun 6,720 poin (0,14%) ke level 4.721,520 dibayang-bayangi sentimen negatif bursa global. Tak butuh waktu lama untuk indeks balik arah ke zona hijau.


Naiknya IHSG kemarin dimanfaatkan pelaku pasar untuk melepas saham. Sehingga indeks bergerak fluktuatif antara zona merah dan hijau.


Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (27/3/2014), IHSG naik 16,036 poin (0,34%) ke level 4.744,276. Sementara Indeks LQ45 menguat 3,676 poin (0,46%) ke level 796,769.


Indeks sempat turun ke level terendahnya di 4.717,730 sebelum akhirnya bisa menanjak ke zona hijau. Aksi beli di saham-saham unggulan yang membawa indeks keluar dari zona merah.


Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 126.524 kali pada volume 3,188 miliar lembar saham senilai Rp 2,553 triliun. Sebanyak 145 saham naik, 109 saham turun, dan 76 saham stagnan.


Pergerakan bursa-bursa regional tidak banyak berubah sejak pagi tadi, masih bergerak mixed. Investor regional masih memperhatikan perkembangna di Crimea.


Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:



  • Indeks Komposit Shanghai turun 15,38 poin (0,75%) ke level 2.048,29.

  • Indeks Hang Seng anjlok 101,89 poin (0,47%) ke level 21.785,86.

  • Indeks Nikkei 225 naik 36,63 poin (0,25%) ke level 14.513,79.

  • Indeks Straits Times menguat 10,94 poin (0,35%) ke level 3.154,26.




Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.725 ke Rp 49.225, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 425 ke Rp 24.275, United Tractor (UNTR) naik Rp 325 ke Rp 20.425, dan Matahari (LPPF) naik Rp 200 ke Rp 13.600.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 9.000 ke Rp 1,07 juta, Saratoga (SRTG) turun Rp 300 ke Rp 4.400, Indocement (INTP) turun Rp 225 ke Rp 23.975, dan Mayora (MYOR) turun Rp 200 ke Rp 30.050.


(ang/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!