OSO Securities: Indeks Bergerak ke Samping

Jakarta -Kemarin (27/03) IHSG ditutup mendatar. IHSG ditutup melemah tipis sebesar 0.10% atau turun 5.18 poin ke level 4,723.05. IHSG sempat menguat karena investor merespon data sektor jasa AS yang mengalami kenaikan, tetapi di akhir perdagangan IHSG terkena aksi profit taking karena investor masih mencermati perkembangan krisis di Ukraina. Investor kuatir AS dan sekutunya akan memberi sanksi pengetatan yang lebih berat terhadap Rusia. Sektor yang ada di BEI bergerak variatif dengan sektor dasar industry yang memimpin pelemahan, terkoreksi sebesar 0.83% . Investor asing masih melakukan net buy sebesar Rp11.7 miliar.

Sementara itu, bursa Wall Street pada perdagangan semalam ditutup mengalami pelemahan, di mana Indeks Dow Jones turun tipis 0.03% ke level 16,264.23, Indeks S&P turun 0.19% menjadi 1,849.04 dan indeks Nasdaq juga mengalami pelemahan sebesar 0.54% ke 4,151.23. Bursa Wall Street mengalami pelemahan dipimpin saham-saham sektor perbankan dan teknologi. Rilisnya data positif yaitu data klaim pengangguran mingguan yang turun menjadi 311.000 atau lebih baik dari sebelumnya 321.000 belum mampu membawa bursa Wall Street pada teritori positif.

JCI Prediction


Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan sideways seiring melemahnya bursa Global. Secara teknikal, IHSG berada di area middle bollinger bands dan membentuk candle gravestone doji. Indikator MACD bergerak turun dengan histogram negatif memanjang, indikator stochastic berada di area oversold. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 4,660 dan resistance 4,790.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!