Kalah Dari Malaysia, Indonesia Belum Kembangkan Sistem Tanam Hidroponik

Jakarta -Penggunaan sistem tanam tanpa menggunakan tanah atau hidroponik di Indonesia masih cukup rendah. Pola tanam tanaman Indonesia sebagian besar masih menggunakan tanah sebagai media tanam.

"Sistem tanam hidroponik masih kurang berkembang di Indonesia. Di negara lain seperti Australia, Jepang, Belanda mereka sudah maju menetapkan sistem ini. Di Kawasan ASEAN kita tertinggal Thailand, Malaysia dan Vietnam. Ketiga negara tersebut sangat pesat melakukan sistem ini," ungkap Staf Ahli Asosiasi Hidro Agro Indonesia Lucas saat ditemui detikFinance di sela-sela acara Agrinex yang bertempat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (28/03/2014).


Padahal menurut Lucas, sistem tanam hidroponik jauh lebih efisien dan mudah untuk dilakukan. Masyarakat hanya mengganti media tanah dengan rockwoll (dibuat dari batu kapur yang diproses seperti busa) dan sekam kayu.


"Mudah untuk mengganti tanah diperlukan rockwoll dan sekam. Sangat mudah dilakukan dan bisa bercocok tanam sendiri di dalam rumah. Pemupukan juga sama sistemnya. Penyinaran juga normal," imbuhnya.


Bahkan dengan menggunakan sistem tanam hidroponik, hasil panen yang didapat jauh lebih banyak dengan kualitas lebih baik dibandingkan media tanah. Umumnya hasil panen yang didapat tidak mengandung serat.


"Contohnya tanaman Letus, kalau pakai tanah panennya 2 bulan setelah masa semai. Dengan menggunakan hidroponik bisa 1 bulan lebih cepat. Kangkung dengan sistem hidroponik bisa panen dalam waktu 14 hari dari pindah tanam. Kalau pakai tanah butuh waktu 1 bulan. Produktifitasnya juga jauh lebih banyak perbandingannya 1:2 dan hasilnya minim mengandung serat," tuturnya.


Umumnya tanaman yang bisa ditanam dengan menggunakan sistem tanam hidroponik antara lain kentang, letus, selada, kangkung, bayam, sawi, paprika dan tomat. Dengan sistem tanam hidroponik kualitas tanaman yang dihasilkan jauh lebih sehingga posisi tawar harga tanaman jauh lebih mahal.


"Biasanya yang membeli hasil panen dengan sistem hidroponik ini adalah kalangan ritel, supermarket, hotel dan restoran. Hasilnya sangat bagus dengan kualitas yang sudah tidak diragukan lagi," jelasnya.


(wij/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!