Hadir dalam peresmian ini adalah Menteri Perindustrian MS Hidayat, dan Menteri Perdagangan M Lutfi. Kemudian adalah President dan CEO Kawasaki Heavy Industries Shigeru Murayama.
Menteri Perindustrian MS Hidayat dalam sambutannya menuturkan investasi untuk pabrik ini adalah sebesar US$ 102,7 juta (Rp 1,1 triliun). Itu merupakan investasi yang cukup besar untuk juga berkontribusi terhadap perekonomian domestik.
"Pembangunan pabrik ini investasinya US$ 102,7 juta dan akan semakin meningkatkan konstribusi untuk perekonomian," kata Hidayat dalam sambutannya dalam agenda peresmian di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/4/2014)
President dan CEO Kawasaki Heavy Industries Shigeru Murayama mengatakan bangunan pabrik memiliki luas 44.000 M2 di atas lahan 150.000 M2. Ini adalah pabrik sepeda motor terbesar ketiga setelah Jepang dan Thailand.
Nantinya pabrik akan menampung 1.600 tenaga kerja untuk memproduksi 150 ribu unit sepanjang tahun. Mengingat perlunya mengakomodir permintaan pasar dari pengguna motor kelas premium di Indonesia yang naik seiring meningkatknya pendapatan kelas menengah di Indonesia.
"Pertumbuhan penjualan Kawasaki telah mendorong kebutuhan untuk membangun pabrik baru dengan kapasitas yang lebih besar," kata Shigeru.
Pabrik ini memiliki fasilitas pengelasan, pengecatan bagian besi dan plastik dan perakitan rangka, permesinan, perakitan mesin dan fasilitas pengujian. Kemudian pabrik juga memroduksi empat model motor Kawasasaki, yaitu Ninja RR Mono, KLX 150S, KLX150L dan D-Tracker150.
(mkl/dru)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
