Jakarta -IHSG pada perdagangan Senin 5 Mei 2014 ditutup menguat 0,077% pada level 4842. Sektor perkebunan dan pertambangan mengalami kenaikan terbesar. Investor asing melakukan net buy senilai Rp305,3 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh data industri jasa yang mengalami kenaikan, mengalahkan sentimen negatif dari kekhawatiran akan perlambatan ekonomi China dan ketegangan politik di Ukraina. Indeks ISM non manufaktur bulan April naik pada level 55,2 dari bulan sebelumnya 53,1 dan dari estimasi yang berada pada level 54. Sedangkan indeks PMI manufaktur China pada bulan April masih berada pada area kontraksi, yaitu naik pada level 48,1 dari 48, namun lebih rendah dari survei awal yang sebesar 48,3. Level di bawah 50, menunjukkan area kontraksi. Indeks PMI manufaktur China ini sudah empat bulan berada pada area kontraksi, yang menimbulkan kecemasan perlambatan ekonomi China akan berlanjut pada triwulan kedua tahun ini. Sementara itu konfrontasi antara tent ara Ukraina dengan pemberontak pro Rusia semakin memburuk. Komisi Eropa menurunkan prediksi pertumbuhan area euro menjadi 1,7% tahun 2015 dari prediksi sebelumnya 1,8%. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak mixed. Hari ini IHSG bergerak pada kisaran level 4815 - 4880. Rekomendasi: TLKM, BBRI, AALI, KLBF, BMRI, PTPP, BWPT. (ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
