"Cari calon yang bagus tentunya yang punya integritas dan track record-nya good. Jabatan itu syarat dengan godaan dan peluang untuk main-main," tegas Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto atau SBS saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (20/08/2014).
Selain itu, SBS punya pendapat lain soal pengunduran diri Karen. Menurut SBS, mungkin saja Karen mundur karena sudah mulai jenuh dengan pekerjaannya.
"Bu Karen sudah jadi dirut Pertamina cukup lama. Kalau saya ya jenuh lah, mau ngapain kan? Kalau tekanan politik dan pemerintah itu bukan hal yang baru. Semua dirut BUMN harus sudah tahu itu akan terjadi. Masalahnya tinggal bilang saya tidak mau diintervensi, jangan takut," paparnya.
SBS juga berpendapat di bawah komando Karen, Pertamina mampu menjadi salah satu perusahaan terbaik di Indonesia. Bahkan masuk jajaran Fortune 500.
"Pertamina itu bagus, untungnya juga lumayan. Beliau ini aktif dan bersih. Soal pengunduran diri, menurut saya, karena jenuh di Pertamina sudah tidak ada tantangannya lagi," ujarnya.
(wij/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
