Jokowi Resmikan Fasilitas Pengisian BBG di Waduk Pluit

Jakarta -Tepat di hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-69, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) meresmikan fasilitas pengisian bahan bakar gas (BBG) yakni Mobile Refueling Unit (MRU) di wilayah Waduk Pluit, Jakarta Utara. MRU ini mampu melayani sekitar 500 unit kendaraan setiap hari.

Peresmian MRU ketiga yang dioperasikan oleh PGN tersebut dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso mengatakan, peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia merupakan momentum yang tepat bagi Indonesia untuk bangkit dan mewujudkan kemandirian energi melalui pemanfaatan gas bumi.


Sebagai energi baik yang ramah lingkungan, efisien, dan tersedia sangat besar di dalam negeri, gas bumi merupakan bagian dari solusi untuk mengatasi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak (BBM) yang semakin membebani anggaran negara akibat subsidi yang terus membesar.


"Peringatan ulang tahun kemerdekaan RI ini harus menjadi titik tolak bagi kita untuk tidak tergantung pada BBM. PGN siap untuk mendukung kemandirian energi melalui pemanfaatan gas bumi," kata Hendi Prio Santoso seperti dikutip dari siaran tertulis perseroan, Minggu (17/8/2014).


Dengan total cadangan gas bumi di Indonesia yang mencapai 150,39 TSCF dan cadangan gas non konvensional seperti CBM sebesar 453,3 TCF, Indonesia memiliki sumber energi yang sangat besar dan kompetitif untuk menggerakkan ekonomi nasional.


Melalui penggunaan energi baik yang lebih efisien ini, sektor industri, usaha kecil, dan komersial akan memiliki daya saing yang semakin kuat, sehingga ekonomi Indonesia dapat tumbuh lebih tinggi dan berkelanjutan. Dengan menggunakan gas bumi, pelanggan industri PGN dapat menghemat biaya energi lebih dari Rp 55 triliun per tahun jika dibandingkan memakai BBM.


Menurut Hendi, penggunaan BBG untuk sektor transportasi juga akan mengurangi beban biaya subsidi BBM yang akan terus membengkak mengingat populasi kendaraan bermotor yang terus meningkat. Sementara untuk memenuhi kebutuhan BBM Indonesia masih melakukan impor.Next


(rrd/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!