Demikianlah dikutip dari siaran pers Kementerian Keuangan, Selasa (24/3/2015). FinanceAsia merupakan lembaga penerbitan terkemuka di bidang keuangan dan pasar modal di Asia. Agenda Achievement Award FinanceAsia menyusun peringkat berdasarkan konstribusi Menkeu di negara-negara Asia-Pasifik.
Sejumlah hal yang dinilai antara lain pengelolaan anggaran, kebijakan fiskal, pembangunan pasar modal, dan reformasi struktural untuk menghadapi tantangan ekonomi di tahun 2015 yang semakin sulit.
Bambang dinilai sukses mengeluarkan kebijakan strategis dalam waktu singkat usai dilantik sejak November 2014 lalu. Salah satunya dengan memangkas subsidi BBM, di mana Premium sudah tidak disubsidi sementara Solar diberikan subsidi tetap (fixed subsidy).
Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Indonesia juga menghadapi perlambatan ekonomi dan penurunan harga komoditas dan energi. Meskipun demikian, rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia menurun. Gebrakan ini menambah ketersediaan dana tunai yang diarahkan untuk belanja infrastruktur.
(mkl/hds)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com
