Dolar Tembus Rp 11.000, Tiket Pesawat Garuda Naik 5%

Jakarta - Pelemahan nilai tukar rupiah yang membuat dolar AS saat ini tembus Rp 11.000, membuat PT Garuda Indonesia Tbk harus menaikkan harga tiket pesawat 5% untuk semua kelas.

Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyat Satar mengatakan, selain tiket, Garuda juga mengurangi paket promo untuk setiap penerbangan. Langkah ini dilakukan karena nilai tukar rupiah terhadap dolar melemah.


"Kita naikkan harga tiket 5%. Mulai 1 Agustus," ucap Emir di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (17/9/2013).


Emir menjelaskan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sangat berpengaruh terhadap harga bahan bakar yaitu avtur, dan biaya leasing pesawat yang ditanggung Garuda Indonesia.


"Banyak pengaruhnya. Sewa pesawat, fuel (bahan bakar)," jelasnya.


Emir menjelaskan, Garuda Indonesia berharap kurs rupiah terhadap dolar AS bisa berada pada posisi yang stabil.


"Kita lagi mereview selama kurs stabil. Itu lebih gampang. Kurs naik turun. Stay di Rp 11.000-Rp 11.500 jadi kita bisa adjust," jelas Emir.


(feb/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!