Perdagangan berjalan lambat dengan saham-saham rata-rata positif di pagi hari berkat data ekonomi AS yang positif. Tapi indeks-indeks utama di bursa Paman Sam mulai balik arah negatif setelah ada koreksi di saham-saham teknologi.
Saham Facebook menjadi yang terkoreksi paling dalam meski sudah mengumumkan akan mengakuisisi Oculus VR Inc, perusahaan pembuat kacamata virtual-reality untuk game, senilai US$ 2 miliar. Saham Facebook anjlok hingga 6,9% ke level US$ 60,39 per lembar.
Eropa dan AS berniat bekerja sama dalam memberikan sanksi yang lebih berat kepada Rusia atas kelakuannya di Ukraina. Sanksi ini bisa merambah hingga ke sektor energi.
Setelah melakukan pertemuan dengan petinggi Eropa, Presiden AS Barack Obama mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin sudah salah perhitungan jika ia berpikir bisa memecah belah negara barat atas perpecahan yang terjadi di Crimea.
"Situasi di Ukraina tidak akan mempengaruhi pasar jika posisi pasar tidak di atas seperti sekarang ini. Karena pasar masih dekat di posisi rekor maka situasi geopolitil membuat investor cemas," kata Peter Cardillo, kepala ekonomi dari Rockwell Global Capital di New York, dikutip Reuters, Kamis (27/3/2014).
Anjloknya saham perdana King Digital Entertainment Plc, pembesut game 'Candy Crush Saga' juga menjadi sentimen negatif.
Saham King anjlok 15,6% ke level US$ 19 per lembar dalam IPO bernilai US$ 6 miliar. Saham King jadi yang paling aktif diperdagangkan di Bursa New York.
Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones berkurang 98,89 poin (0,60%) ke level 16.268,99. Indeks Standard & Poor's 500 jatuh 13,06 poin (0,70%) ke level 1.852,56. Indeks Komposit Nasdaq anjlok 60,69 poin (1,43%) ke level 4.173,58.
(ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
