Pembangunan Rel Ganda Jakarta-Surabaya Sudah Habiskan Rp 9,8 Triliun

Semarang -Proyek jalur rel ganda Jakarta-Surabaya hampir rampung dan bisa beroperasi penuh April mendatang. Anggaran yang dihabiskan untuk proyek rel ganda sepanjang 727 km itu mencapai Rp 9,8 triliun.

Pembangunan jalur ganda dianggarkan sebanyak Rp 10,7 triliun dengan cara kontrak tahun jamak (multiyears) tahun anggaran 2012-2013. Tahun 2012 dialokasikan sebesar Rp 4,7 triliun, kemudian tahun 2013 dialokasikan Rp 6 triliun. Hingga akhir tahun 2013 anggaran yang sudah dihabiskan Rp 9,8 triliun dengan progres fisik mencapai 97,38%.


"Sebesar Rp 9,8 triliun untuk rel, jembatan baru, meningkatkan sinyal dan telekomunikasi. Bulan April semua selesai," kata Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono saat meresmikan jalur Semarang Tawang-Bojonegoro di Bojonegoro, Rabu (26/3/2014).


Sebagian jalur ganda Jakarta-Surabaya yaitu sepanjang 291 km di Jakarta-Cirebon, Brebes-Tegal Pekalongan sudah selesai tahun 2011. Kemudian saat ini pembangunan jalur ganda yang sudah dioperasikan parsial yaitu Cirebon-Brebes sejauh 63 km, Pekalongan-Jerakah sejauh 88 km, Semarang Poncok-Wadu sepanjang 132,5 km, Tobo-Bojonegoro 29,5 km, dan Wadu-Tobo sepanjang 19,5 km.


"Hanya kurang Jerakah-Semarang Poncol sejauh 5,5 km," tegasnya.


Kendala yang muncul dan berpotensi menghambat proses pembangunan rel ganda adalah pembebasan lahan. Namun Hingga kini tercatat ada 49,338 hektar yang lahannya dibebaskan untuk proyek rel ganda tersebut.


(alg/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!