Waterfront Securities: IHSG Mix

Jakarta -IHSG pada perdagangan Senin 24 Maret 2014 ditutup menguat 0,43% pada level 4720. Sektor industri dasar mengalami kenaikan terbesar. Investor asing melakukan net buy senilai Rp268,35 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah. Pelemahan indeks disebabkan oleh data awal indeks PMI manufaktur AS yang menunjukkan penurunan pada level 55,5 di bulan Maret dari bulan sebelumnya 57,1. Survey awal oleh HSBC dan Markit Economics juga menunjukkan indeks PMI manufaktur China bulan Maret kembali mengalami penurunan untuk kelima kalinya berturut-turut pada level 48,1 dari bulan sebelumnya 48,5, dan lebih rendah dari estimasi yang sebesar 48,7. Survey awal indeks PMI manufaktur dan jasa area euro juga mengalami penurunan pada level 53,2 pada bulan Maret dari bulan sebelumnya 53,3. Menambah sentimen negatif, beberapa bank menyatakan ekonomi Rusia akan mengalami resesi akibat sanksi yang dijatuhkan oleh AS dan Uni Eropa kepada Rusia. Resesi di Rusia diperkirakan akan terjadi paling s edikit dalam dua kuartal, karena sanksi tersebut berakibat menghalangi investasi dan meningkatkan biaya pinjaman. Sanksi yang saat ini fokus pada larangan visa dan pembekuan aset individu, nantinya akan diperluas pada area ekonomi tertentu. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak mixed. IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran level 4667 — 4750. Rekomendasi: INTP, WIKA, BBRI, ADHI, MPPA, BBTN, UNTR, LPCK, SMGR (dru/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!