Besarnya Gaji Direksi Bank Bikin Suku Bunga Tinggi

Jakarta -Rezim suku bunga tinggi masih terjadi di industri perbankan nasional, akibat mahalnya biaya dana. Menurut Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), salah satu penyebabnya adalah gaji para direksi perbankan yang besar.

Hal tersebut dikemukakan Budi kala ditemui di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin (18/8/2014). "Cost of fund kita lebih besar bila dibandingkan, misalnya, Singapura," ujar Budi.


Di Singapura, lanjut Budi, bunga kredit bisa berada di kisaran 3,5%. "Sementara di kita sekitar 10%, berarti tiga kali lipat dari itu," katanya.


Untuk menekan bunga kredit, tambah Budi, biaya dana harus diturunkan. Salah satunya adalah bank harus menurunkan biaya seperti gaji para bosnya.


"Caranya adalah dengan kompetisi. Salah satunya yang bikin cost of fund itu gaji direksi. Kalau mau turunkan ya adakan kompetisi di situ," tegasnya.


Ketika biaya dana bisa diturunkan, maka bunga kredit pun bisa lebih rendah. "Kalau kita mau turunkan bunga, otomatis harus menekan cost of fund kita lebih rendah," sebutnya.


(hds/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!