Mesin kioskpos non tunai ini akan dipasang di seluruh kantor pos di seluruh Indonesia.
"Kioskpos ini akan disebar di banyak tempat. Minimal 2 di setiap kantor pos. Karena seperti kita lihat, antrian di loket kantor pos setiap harinya panjang. Kasihan," ujar Dirut Pos Indonesia Budi Setiawan dalam acara Peringatan HUT 268 Pos Indonesia di Kantor Pos Indonesia Pusat, Jalan Cilaki, Selasa (26/8/2014).
Dengan adanya kioskpos ini, diharapkan antrian di loket dapat terurai karena pelanggan dapat secara mandiri melakukan sendiri transaksi pembayarannya.
"Transaksi dapat dilakukan 24 jam tanpa terbatas jam operasional loket," katanya.
Nantinya, kartu giro pos yang dimiliki pelanggan akan diremajakan supaya bisa digunakan di kioskpos.
"Kartu giro ini juga untuk mengikuti perkembangan dunia mengharapkan transaksi jasa keuangan yang berbasis rekening atau menuju less cash society," katanya.
Bahkan rencananya, layanan ini akan terkoneksi dengan jaringan ATM bersama. Sehingga akan lebih memudahkan kebutuhan pelanggan.
"Transaksi yang bisa dilakukan dari transfer, kirim wesel, membayar cicilan kredit di seluruh dealer dan multifinance, top up pulsa, bayar tagihan PDAM dan PLN serta transaksi lainnya," jelas Budi.
Tahun ini ditargetkan seluruh nasabah giro yang telah terdaftar dapat memiliki kartu giro yang baru. Sementara untuk tahun 2014 mendatang ditargetkan ada 1 juta nasabah giro baru yang akan menikmati layanan ini.
(tya/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
