“Sebagai bagian dari Mega Leap Program Citilink, kami terus mendatangkan pesawat baru hingga nanti diharapkan berjumlah 50 pesawat pada 2017,” kata President & CEO Citilink Indonesia, Arif Wibowo, dalam siaran pers, Selasa (19/8/2014).
Penambahan pesawat baru tersebut, kata Arif Wibowo yang juga menjabat sebagai ketua INACA, merupakan upaya untuk memantapkan posisi maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) ini dalam menguasai pasar penerbangan domestik yang saat ini mengalami pertumbuhan.
Arif mengatakan Citilink terus meningkatkan jumlah frekuensi penerbangan harian, bahkan sejak 15 Agustus 2014 Citilink telah menambah penerbangan Jakarta (Cengkareng)–Batam PP menjadi 4 penerbangan per hari dari sebelumnya 3 penerbangan per hari dan Jakarta (Cengkareng)–Surabaya PP menjadi 8 penerbangan per hari dari sebelumnya 7 penerbangan per hari.
Selain itu rencananya akan dibuka beberapa rute baru Citilink mulai 25 Agustus seperti Yogyakarta–Pekanbaru PP serta menyusul kemudian rute baru Malang–Bandung PP, Malang–Banjarmasin PP, dan Malang–Lombok PP yang masih dalam proses perizinan.
Citilink sudah terima pesawat ke-27 di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, pekan lalu. Pesawat itu diberangkatkan dari salah satu pabrik Airbus di Hamburg, Jerman, dan menempuh penerbangan sejauh 11.008 km dengan dua kali transit masing-masing di Dubai (Al Maktoum International Airport) dan Colombo, Sri Lanka (Bandaranaike International Airport).
Sebelumnya pada 29 Juli lalu Citilink juga telah mendatangkan pesawat Airbus A320 ke-26 dengan nomor registrasi PK-GQA. Citilink juga akan mendatangkan 5 pesawat lagi hingga akhir tahun, sehingga anak perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) itu akan memiliki armada Airbus A320 berkekuatan 32 pesawat pada akhir 2014.
(ang/dnl)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
