Laporan kinerja perusahaan komoditas internasional menghapus kekhawatiran investor akan melambatnya pertumbuhan ekonomi global. Kinerja Halliburton, Gannett Co (GCI.N), dan lain-lain mendorong harga sahamnya naik.
"Kekhawatiran yang ada sejak pekan lalu sudah mulai berkurang," kata Jack Ablin, kepala investasi pasar dari BMO Private Bank di Chicago, seperti dikutip Reuters, Selasa (21/10/2014).
"Mulai banyak pelaku pasar yang fokus pada nilai fundamental, seperti laba dan omzet, ketimbang berita-berita yang ada. Semakin banyak saham berpotensi naik," ujarnya.
Saham IBM anjlok 7,1% ke level US$ 169,10 per lembar, koreksi terdalam yang menyeret Wall Street ke zona merah. IBM memprediksi target laba tahun ini akan meleset karena berinvestasi besar-besaran di produsen semikonduktor Globalfoundries senilai US$ 1,5 miliar.
Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 19,26 poin (0,12%) ke level 16.399,67, Indeks S&P 500 bertambah 17,25 poin (0,91%) ke level 1.904,01 dan Indeks Komposit Nasdaq menguat 57,64 poin (1,35%) ke level 4.316,07.
(ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
