Money Changer: Dolar AS Sudah Jatuh Menjelang Hari Pelantikan Jokowi

Jakarta -Hari ini bila kita menukar dolar AS di money changer, harganya sudah di bawah Rp 12.000. Mendekati hari pelantikan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) sebagai presiden dan wakil presiden, rupiah terus menguat.

Seorang petugas Money Changer Emerald di kawasan Sabang, Jakarta Pusat mengatakan, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sudah terjadi dalam 4-5 hari.


"Dolar AS turun sejak mau pelantikan Jokowi. Sekarang lagi ada pesta pelantikan Jokowi, sehingga sepi yang datang," ujar pegawai money changer itu kepada detikFinance, Senin (20/10/2014).


Di money changer tersebut, kurs jual dolar AS adalah Rp 12.100, sementara kurs beli Rp 11.800.


Sementara pada money changer bernama IndoMoney di kawasan yang sama, kurs jual dolar Rp 12.050 dan kurs beli Rp 11.900.


"Dolar sudah seminggu turun. Dolar lagi tidak stabil, naik turunnya bisa 50 poin. Kebanyakan itu sekarang itu yang beli dolar AS, karena sedang turun dan siap-siap bakal naik lagi," kata pegawai money changer tersebut.


Hari ini transaksi jual-beli dolar di money changer tersebut sepi juga. Ini karena ada pelantikan Jokowi. "Transaksi sepi karena banyak jalan ditutup," ujar pegawai tersebut.


(dnl/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!