Lama Jadi Pegawai, Pria Ini Akhirnya Sukses Bisnis Senapan 'Sniper'

Jakarta -Pria asal Kediri Jawa Timur bernama Sumilan atau Milan, menawarkan koleksi senapan layaknya seorang 'sniper' atau penembak jitu, di acara INACRAFT di JCC Senayan, pekan lalu. Senapan angin karya anak bangsa ini dibandrol relatif murah, sekitar Rp 400.000 hingga Rp 1.700.000 per unit.

Senapan yang diproduksi oleh Milan mirip dengan senjata yang dipakai oleh seorang penembak jitu dalam film-film, karena lengkap dengan peredam suara dan teropong untuk membidik sasaran. Milan merancangnya khusus untuk senapan kaliber 4,5 mm. Kaliber ini bisa diperjualbelikan secara bebas di Indonesia. Di Indonesia, ada Desa bernama Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat yang menjadi sentra senapan angin.


"Kita jual kaliber 4,5 mm. Ini standar internasional yang boleh dijual secara legal," kata Milan saat berbicang dengan detikFinance, di acara INACRAFT, JCC Senayan, akhir pekan lalu.


Bila dibandingkan senapan sejenis buatan Amerika Serikat (AS) hingga Jepang, produk senapan produksinya relatif sangat murah. Senapan kaliber 4,5 mm buatan AS bisa ditawarkan Rp 15 juta sampai Rp 20 juta per unit.


Milan menceritakan awal mula dirinya masuk ke bisnis senapan 'sniper'. Ia dahulu bekerja sebagai karyawan pabrik senapan angin di dalam negeri.


Selama 20 tahun bekerja, terbesit di benaknya untuk memulai usaha. Dimulai pada 2005, ia berani merintis usaha sebagai perawat senapan angin kemudian secara perlahan-lahan menerima order pembuatan senapan.


"Saya dulu terlalu lama kerja di pabrik, sehingga ketika di desa untuk mengawali usaha dari nol. Tani nggak bisa cangkul, cocok tanam nggak bisa berladang akhirnya ke bisnis ini," ujar Milan.Next





(hen/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com