"Bagus, desain sudah mendekati sempurna. Ibu Direksi Mandiri bilang tadi seperti di luar negeri," tutur Dahlan di Kantor Pusat INKA Madiun Jawa Timur, Senin (6/5/2013).
Namun, Dahlan sedikit memberi masukan terkait alat elektronik petunjuk pemberhentian di dalam kereta. Menurutnya, desainnya terlalu kaku.
Di tempat yang sama, Direktur PT Angkasa Pura II, Tri Sunoko menilai mock up, karya Indonesia ini, sangat bagus. Menurutnya, AP II akan menggunakan monorel versi yang lebih kecil buatan INKA untuk menghubungkan terminal di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
"Mantap, seperti di luar negeri," tambahnya.
Hal senada diungkapkan oleh Dirut PT Telkom Tbk, Arief Yahya. Menurutnya, desain monorel Jabodetabek sangat mencerminkan produk Indonesia.
"Feeling bagus merah putih eye catching tapi secara umum sudah bagus," cetusnya.
Berbeda dengan dirut lainnya, Dirut PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sebagai pimpinan konsorsium monorel menilai, secara umum mock sudah baik. Namun, masih ada penyemburnaan yang perlu dilakukan.
"Bagus cuma masih perlu penyempurnaan," sebutnya.
(feb/dru)
