Sementara omzet raksasa media hiburan ini tercatat US$ 10,55 miliar (Rp 100,2 triliun) naik 10% dari posisi sebelumnya US$ 9,63 miliar (Rp 91,4 triliun). Saham Disney pun langsung melesat pada penutupan perdagangan kemarin di Wall Street.
Pada penutupan perdagangan Wall Street Selasa waktu setempat, saham berkode DIS itu naik 1,01 poin (+1,55%) ke level US$ 66,07 per lembar. Sahamnya sudah memberi imbal balik sebesar +51,42% dalam satu tahun terakhir.
Pendapatan dari divisi media naik 6% menjadi US$ 4,96 miliar dari tahun sebelumnya, disumbang dari pertumbuhan ESPN. Sedangkan pendapatan taman hiburan tumbuh 14% menjadi US$ 3,3 miliar. Sedangkan dari studi film menanjak 13% menjadi US$ 1,34 miliar.
"Tidak hanya strategi bisnis waralaba film kami saja yang menyumbang pendapatan, tapi juga sumbangan yang sangat besar dari Marvel," kata CEO Disney, Bob Iger dikutip CNBC, Rabu (8/5/2013).
Pekan ini saja, film 'Iron Man 3' sudah menghasilkan US$ 711 juta (Rp 6,7 triliun) di seluruh dunia. Iger mengatakan, membaiknya ekonomi dunia membuat daya beli masyarakat pun semakin meningkat.
"Terlihat jelas, taman hiburan kami mencatat pertumbuhan yang baik di triwulan ini berkat adanya investasi baru di Disney Land Florida juga kapal pesiar baru kami di Hong Kong," katanya.
(ang/dnl)
