PTBA Daftarkan Diri ke Bursa Berjangka

Jakarta -PT Bursa Berjangka Jakarta atau Jakarta Futures Exchange (JFX) telah resmi mencatatkan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dalam bursa perdagangan fisik batu bara secara online.

Direktur Utama JFX Sherman R Krisna, menyebutkan, pencatatan ini menandai masuknya komoditas batu bara dalam perdagangan online di JFX. Selain itu, ini merupakan upaya perusahaan dalam menerapkan praktik keterbukaan dan transparansi transaksi.


"Bukit Asam sebagai salah satu perusahan terkemuka menyambut baik, karena misinya mengedepankan transparansi sebagai perusahaan yang tercatat Bursa Efek Indonesia. Sistem online lebih menjadi fair dan lebih wajar," kata Krisna, di Peluncuran Pasar Fisik Batu Bara di Jakarta Future Exchange, The City Tower, Selasa (30/6/2014).


Ada pun dalam tahap awal lelang perdana, PTBA akan menawarkan 75.000 ton produk batu baranya. Komposisinya, masing-masing 60.000 ton (BA-70 HS) dengan kalori 7.000 kcal/kg (ADB) untuk pengapalan bulan September dari Pelabuhan Tarahan di Bandar Lampung. Lalu sebanyak 15.000 ton (BA-63) dengan kalori 6.300 kcal/kg (ADB).


Lebih lanjut, lelang secara online ini akan dijadwalkan dibuka pada 21 Agustus 2014 mendatang. Sedangkan kesempatan untuk menjadi pembeli dibatasi hanya untuk calon pembeli yang tersecatat di JFX yang sekarang berjumlah 17 perusahaan yang berasal dari Taiwan, Jepang, Tiongkok, dan Malaysia.


Selama ini, lanjut Krisna, Indonesia hanya memikiki referensi harga batu bara untuk penyerahan langsung atau satu bulan ke depan dengan mengacu Indonesian Coal Index yang dikeluarkan oleh Coalindo Energi.


Selain itu, referensi harga juga mengacu pada Harga Batu Bara Acuan (HBA) serta Harga Pedoman Batubara (HPB) yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia. Kata dia, dengan masuknya PTBA dalam perdagangan ini, terbentuk referensi harga batubara untuk penyerahan jangka panjang.


"Kehadirannya diharapkan dengan periode yang panjang, lebih akurat, menggunakan referensi sesuai dengan periode kontrak yang ada. Bahwa Indonesia perlu referensi harga untuk penyerahan beberapa waktu ke depan," pungkas dia.


(zul/hds)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!