Simak Tips Bisnis dan Berutang dari Susi

Jakarta, detikFinance -- Pendiri maskapai penerbangan Susi Air, Susi Pudjiastuti, memiliki tips untuk memulai usaha. Khususnya buat anak muda yang belum berkeluarga.

Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut menilai, bagi pengusaha muda dari setiap modalnya harus dioptimalkan untuk investasi. Untuk pribadi, harap disisihkan secukupnya saja.


"Kalau muda satu untuk kebutuhan, selebihnya investasikan," ungkap Susi dalam acara d'Preneur with BRI di Gedung Lemhanas, Jakarta, Senin (23/3/2015).


Bila investasi di pasar saham, Susi menyarankan agar berhati-hati karena risikonya yang sangat tinggi. "Perhatikan perusahaan dengan struktur yang kuat, jangan asal," sebutnya.


Ia lebih menyarankan agar investasi diarahkan ke sektor ril. Karena selain risikonya lebih rendah, pastinya sangat bermanfaat untuk banyak masyarakat.


"Sektor ril adalah bisnis yang paling aman," tegasnya.


Bagaimana dengan utang?


Menurut Susi, pengusaha wajib untuk bisa mengatur pengeluaran dan pemasukan. Dari keuntungan usaha, Susi biasanya menyisihkan 40% untuk investasi, kemudian 10% untuk pribadi dan keluarga. Sehingga ketika ada utang, selalu tersedia dana untuk membayar cicilannya.


"Kita boleh pakai 10% itu sudah maksimum untuk keluarga dan hidup kita. Memang tergantung style, tapi itu cukup," tukasnya.