Hal itu disampaikan mantan Menlu Belanda Dr. Bernard Rudolf Bot, beken disapa Ben Bot, dalam bincang-bincang dengan detikfinance seusai seremoni pembukaan Pasar Malam Indonesia 2013 di alun-alun Malieveld, Den Haag (20-24/3/2013).
"Sangat penting bahwa event seperti ini benar-benar diselenggarakan setiap tahun. Masyarakat di sini sangat senang untuk menyaksikan hal-hal seperti ini dan ini merupakan medium promosi multidimensi yang efektif," imbuh Bot, yang lahir di Batavia (21/11/1937).
Menurut Ben Bot, PMI yang memiliki selling point Indonesia mempunyai demand sangat kuat dan akses langsung ke pasar Belanda. Jika dimanfaatkan dengan baik maka event ini akan dapat memberi sumbangan signifikan di bidang ekonomi dan perdagangan.
"Dengan itu generasi muda juga akan ikut memperoleh kesempatan, antara lain kesempatan kerja. Sebab pengangguran dan kemiskinan adalah jelas suatu masalah, apalagi di negara-negara Asia ini merupakan masalah cukup besar," papar Bot.
Ben Bot sepakat pada semboyan umum bahwa generasi muda memang masa depan suatu bangsa. Namun harus diperbuat sesuatu agar mereka memiliki kesempatan untuk menyongsong masa depannya.
Lanjut Bot, adalah mudah mengatakan bahwa generasi muda itu masa depan, tetapi kita juga melihat di negara-negara Arab misalnya, di sana generasi muda justru menghadapi banyak masalah, karena mereka sulit memperoleh pekerjaan. Mereka menjadi pengangguran.
"Oleh karena itu, menjadi tugas kita untuk mengupayakan agar kita menciptakan lapangan kerja, menciptakan inisiatif baru bersama-sama. Untuk itu Pasar Malam menjadi sangat penting, dunia usaha kecil dan besar harus mendapat peluang untuk mempresentasikan diri di sini," terang Menlu di era sejawat Hassan Wirajuda ini.
Ben Bot mengatakan, bahwa selain aspek ekonomi dan perdagangan, Pasar Malam merupakan wadah people to people contact di mana warga Belanda dan Indonesia bisa membaur dalam suasana penuh keramahan dan menyenangkan. Dan hubungan antar masyarakat ini kerap kali menjadi faktor perekat ketika hubungan di tingkat politik ada masalah.
"Saya sendiri kembali merasa di rumah sendiri di Pasar Malam ini. Saya sedikit sentimentil mendapat kesempatan untuk berada di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang ramah dan menyenangkan. Saya sungguh merasa senang," demikian Ben Bot
(es/es)
