Proyek senilai RM 115 juta ini secara resmi dibuka pada bulan September tahun 2012 lalu, hingga akhir tahun, pengunjungnya baru mencapai 100.000 orang.
"Selama 4 bulan sejak pertama dibuka, pengunjungnya mencapai 100 ribu orang," kata Asisten Wakil Presiden Marketing Themed Attractions Malaysia, Koh Seow Teng di Johor Bahru, Malaysia, Rabu (15/5/2013).
Dia mengatakan, hal tersebut diakibatkan kurangnya promosi yang dilakukan, sehingga tak banyak orang mengetahui bahwa Johor Bahru memiliki Kota Hello Kitty terbesar dan pertama di Asia Tenggara.
"Makanya kita butuh promosi yang lebih banyak," lanjutnya.
Dikatakan Koh, mayoritas pengunjung yang datang pun masih didominasi oleh para wisatawan lokal asal negeri Jiran sendiri, diantaranya darinKuala Lumpur, Selangor, dan daerah lainnya. Sedangkan wisatawan asing didominasi oleh Singapura karena jaraknya yang berdekatan.
"Prosentasenya sekitar 60% lokal, dan 40% asing termasuk Indonesia," katanya.
Koh juga mengungkapkan, wisatawan Indonesia pun beberapa sudah mengenal dan pernah mengunjungi tempat hiburan keluarga ini, meski tak terlalu sering.
Dari pengamatan detikFinance saat berada di lokasi, mungkin karena bukan musim libur dan akhir minggu, tempat ini tidak terlalu dipadati pengunjung. Hanya beberapa wahana yang dimasuki segelintir orang, bahkan beberapa penjaga harus menganggur karena tak ada yang menggunakan wahananya.
(zul/ang)
